Lapangan Golf
Lagi ngobrol-2 di lapangan Golf, tiga orang konglomerat pada nyombong
A: Anak gue empat orang cowok semua.... coba kalo gue dapat anak cowok satu lagi... gue bakalan latih mereka jadi satu tim bola basket buat ngalahin Chicago Bulls.
B: Anak gue sepuluh orang cowok semua... coba kalo gue dapat satu lagi anak cowok, gue bisa latih mereka jadi satu tim sepak bola buat ngalahin AC Milan...
Konglomerat yg ketiga, yg belon punya anak seorang pun nggak mau kalah...
C: Istri gue 17 orang belon ada yang punya anak satupun... coba kalo gue dapet istri satu lagi, gue mo bikin lapangan golf 18 holes di rumah sendiri..... gue gak perlu cape-2 maen golf disini
Domba Hitam & Putih
Seorang gembala sedang menggembalakan domba. Seorang yang lewat berkata, "Engkau mempunyai kawanan domba yang bagus sekali, bolehkan saya mengajukanbeberapa pertanyaan tentang domba-domba itu?"
"Oh tentu, akan saya jawab dengan senang hati.", kata gembala itu.
Orang itu berkata, "Berapa jauh domba-dombamu berjalan setiap hari?".
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?", tanya gembala.
"Yang putih."
"Ah, yang putih berjalan sekitar enam kilometer setiap hari."
"Kalo yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak rumput mereka makan setiap hari?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah, yang putih makan sekitar empat kilo rumput setiap hari."
"Kalo yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak bulu yang mereka hasilkan setiap tahun?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah menurut perkiraan saya, yang putih menghasilkan sekitar enam kilo bulu setiap tahun kalau mereka dicukur."
"Kalo yang hitam?"
"Yang hitam juga."
Orang yang bertanya menjadi penasaran.
"Bolehkah saya bertanya, mengapa engkau mempunyai kebiasaan yang aneh, membedakan dombamu menjadi domba putih dan hitam setiap kali engkau menjawab pertanyaanku, padahal jawaban semuanya sama saja?"
Gembala itu menjawab, "Tentu saja harus saya bedakan, karena domba-domba yang putih itu adalah milik saya."
"Ooo, begitu...", penanya itu mengerti.
"... kalau yang hitam ?"
"Yang hitam juga."
Lagi ngobrol-2 di lapangan Golf, tiga orang konglomerat pada nyombong
A: Anak gue empat orang cowok semua.... coba kalo gue dapat anak cowok satu lagi... gue bakalan latih mereka jadi satu tim bola basket buat ngalahin Chicago Bulls.
B: Anak gue sepuluh orang cowok semua... coba kalo gue dapat satu lagi anak cowok, gue bisa latih mereka jadi satu tim sepak bola buat ngalahin AC Milan...
Konglomerat yg ketiga, yg belon punya anak seorang pun nggak mau kalah...
C: Istri gue 17 orang belon ada yang punya anak satupun... coba kalo gue dapet istri satu lagi, gue mo bikin lapangan golf 18 holes di rumah sendiri..... gue gak perlu cape-2 maen golf disini
Domba Hitam & Putih
Seorang gembala sedang menggembalakan domba. Seorang yang lewat berkata, "Engkau mempunyai kawanan domba yang bagus sekali, bolehkan saya mengajukanbeberapa pertanyaan tentang domba-domba itu?"
"Oh tentu, akan saya jawab dengan senang hati.", kata gembala itu.
Orang itu berkata, "Berapa jauh domba-dombamu berjalan setiap hari?".
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?", tanya gembala.
"Yang putih."
"Ah, yang putih berjalan sekitar enam kilometer setiap hari."
"Kalo yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak rumput mereka makan setiap hari?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah, yang putih makan sekitar empat kilo rumput setiap hari."
"Kalo yang hitam?"
"Yang hitam juga."
"Dan berapa banyak bulu yang mereka hasilkan setiap tahun?"
"Yang mana, yang putih atau yang hitam?"
"Yang putih."
"Ah menurut perkiraan saya, yang putih menghasilkan sekitar enam kilo bulu setiap tahun kalau mereka dicukur."
"Kalo yang hitam?"
"Yang hitam juga."
Orang yang bertanya menjadi penasaran.
"Bolehkah saya bertanya, mengapa engkau mempunyai kebiasaan yang aneh, membedakan dombamu menjadi domba putih dan hitam setiap kali engkau menjawab pertanyaanku, padahal jawaban semuanya sama saja?"
Gembala itu menjawab, "Tentu saja harus saya bedakan, karena domba-domba yang putih itu adalah milik saya."
"Ooo, begitu...", penanya itu mengerti.
"... kalau yang hitam ?"
"Yang hitam juga."